Selasa, 31 Mei 2011

SEJARAH SINGKAT GEDUNG

Gedung yang diabadikan menjadi Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman mempunyai riwayat yang cukup panjang sesuai dengan fungsi/pemakainya.


  1. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, gedung Induk tersebut merupakan tempat tinggal pejabat keuangan Puro Paku Alam VII.
  2. Pada masa pendudukan Jepang, gedung ini dikosongkan dan barang-barangnya disita.
  3. Pada masa Pemerintahan Republik Indonesia, gedung Sasmitaloka ini telah digunakan antara lain:
a.  Selama 3 bulan digunakan sebagai Markas Kompi “Tukul” dari Batalyon Soeharto” (Presiden RI Kedua).
b.  Dari tanggal 18 Desember 1945 sampai dengan tanggal 19 Desember 1948, gedung ini menjadi tempat kediaman resmi Jenderal Soedirman, setelah beliau dilantik menjadi Panglima Besar TKR.
c. Pada masa perang kemerdekaan menghadapi Agresi Belanda II digunakan oleh Belanda sebagai Markas I.V.G (Informatie voor Geheimen) dari Brigade T.
d. Setelah pengakuan kedaulatan RI tanggal 27 Desember 1949 RI, gedung ini digunakan untuk :
1.  Markas Komando Militer Kota Yogyakarta
2.  Asrama Resimen Infanteri XIII dan Penderita Cacad (Invalid)
e.  Dari tanggal 17 Juni 1968 sampai dengan tanggal 30 Agustus 1982, telah digunakan sebagai Museum Angkatan Darat. Dari beberapa peristiwa yang berlangsung di gedung ini, jelaslah bahwa gedung yang diabadikan menjadi Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman telah mempunyai sejarah yang cukup mengesankan untuk disimak dan diresapi maknanya oleh setiap warga Negara RI, khususnya prajurit-prajurit TNI generasi penerus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar